“Mengenal-Mu”

Bila kubuka mataku dan lihat wajah-Mu, ’ku terkagum

Bila kulihat hidupku dan karya tangan-Mu, ’ku tersanjung

Kar'na semua yang baik dalam hidupku, itulah karya-Mu
Kau b'ri k'sempatan yang baru

refr:
Dan ku ingin mengenal-Mu, Tuhan
lebih dalam dari s'mua yang kukenal
Tiada kasih yang melebihi-Mu
’ku ada untuk menjadi penyembah-Mu

 (Karya Sidney Mohede)

Melalui syair pujian “Mengenal-Mu” karya Sidney Mohede, kita diajak untuk menghayati apa yang kita lihat dalam hidup ini. Apakah kita mampu melihat apapun yang terjadi dalam hidup ini sebagai karya Tuhan yang baik karena kasih-Nya bagi kita? Terpanggil untuk menyatakan kebaikan Tuhan akan sangat bergantung pada pengenalan kita terhadap Tuhan.Ketika kita mengalami banyak masalah yang penuh dengan tekanan hidup sehingga membuat kita menderita, rasanya sulit untuk mengenali Tuhan itu baik. Bahkan mungkin kita malah meragukan kebaikan Tuhan. Kita tidak mempunyai kekuatan lagi, begitu sangat lemah untuk menghadapi hidup ini. Penderitaan yang tak bisa terlukiskan dengan kata-kata bahkan kata-kata yang terucap melalui doa kita kepada-Nya. Namun, syukur kepada Allah yang begitu baik dan penuh kasih bagi kita yang menyatakan bahwa Roh menolong kita untuk menyampaikannya kepada Allah (ayat 26). Allah dalam kasih-Nya tidak pernah berdiam diri ketika melihat anak-anak-Nya menderita. Allah terus bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya (ayat 28). Itu yang membuat kita terkagum dan tersanjung. Itu sudah dilakukan-Nya melalui karya keselamatan-Nya bagi kita, bagaimana mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu bagi kita? Paulus mengingatkan bagi kita di ayat ke-28.

Pengenalan kita akan Allah yang demikianlah, yang memanggil kita untuk menyatakan kebaikan bagi orang lain. Allah itu baik bukan hanya bagi kita saja, tetapi juga bagi sesama kita. Melalui bulan kesaksian dan pelayanan di sepanjang bulan Juli, kita diingatkan untuk menyatakannya. Bulan kesaksian dan pelayanannya boleh berakhir di minggu ke-4 Bulan Juli ini, namun panggilan bersaksi dan melayaninya tak akan pernah berakhir. Panggilan untuk terus menyatakan kebaikan Tuhan bagi sesama. Dengan demikian, terwujudlah kepedulian sebagai buah dan cahaya bagi kemuliaan Tuhan.

Selamat bersaksi dan melayani! Tuhan memberkati. (WIT)