Pengajaran yang Yesus sampaikan kepada para murid dan orang banyak melalui perumpamaan merupakan tuntunan bagi mereka untuk bertanggungjawab atas apa yang Tuhan percayakan kepada mereka. Pertanggungjawaban itu pada akhirnya akan dinilai, kata yang dipakai oleh Matius, akan ada penghakiman terakhir tatkala Anak manusia datang dalam Kemuliaan-Nya. Yesus dalam pengajarannya menyampaikan bagaimana Sang Raja akan menyatakan penghakiman tersebut, “Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing”. (ayat 32)

1.   Domba-domba ditempatkan di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

2.   Domba adalah mereka yang diberkati, karena sikap dan tindakan yang mereka lakukan terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan. Yang lapar diberi makan, yang haus diberi minum, orang asing diberi tumpangan, orang telanjang diberi pakaian, orang sakit dilawat, yang dalam penjara dikunjungi. Dan segala sesuatu yang dilakukan bagi mereka yang paling hina, berarti melakukannya untuk Dia.

3.   Kambing adalah orang-orang terkutuk, orang-orang yang tidak melakukan apapun, saat sesama mereka membutuhkan pertolongan.

4.   Domba, mereka yang diberkati, orang benar akan masuk ke dalam hidup yang kekal.

5.   Kambing, orang terkutuk, akan masuk ke tempat siksaan yang kekal.

Penghakiman Sang Raja ditujukan bagi semua orang percaya tanpa pengecualian. Apa yang dinyatakan oleh Matius tentang penghakiman terakhir memberi peringatan agar setiap kita dapat hidup sebagai orang benar, yang mau berbagi, peduli pada kehidupan orang lain, memiliki kepekaan untuk memberikan pertolongan bagi mereka yang paling hina sekalipun. Domba akan dipisahkan dari kambing, orang benar akan dipisahkan dari orang terkutuk, dan orang benar akan masuk ke dalam hidup kekal. Semoga kita tidak menunggu untuk menunjukkan bahwa kita adalah domba Sang Gembala Agung sebelum kedatangan-Nya. (LZT)