Mungkin saat kita membaca tema ini, dahi kita mengkerut sebab berpikir, apa gak salah tema ini dalam masa pandemi virus corona? Bukankah saat ini, justru kita seharusnya tidak banyak berjumpa dengan orang lain? Tema ini jelas tidak keliru, sebab tema ini dibahas sebelum terjadinya pandemi virus corona, dan yang menariknya, tema ini sungguh relevan dengan kondisi saat ini. Justru saat perjumpaan kita dibatasi akibat pandemi virus corona.
Dalam bacaan Alkitab kita hari ini, diceritakan bagaimana para murid Yesus sedang dalam kondisi berduka dan ketakutan sehingga mereka bersembunyi disuatu tempat. Yesuspun hadir di tempat mereka bersembunyi dengan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu”! Yesus berjumpa dengan para murid dan Tomas secara khusus, untuk memulihkan iman dan pengharapan mereka. Secara khusus kepada Tomas, dengan meminta Tomas untuk menyentuh bekas lukanya, seketika itu juga, Tomas terpulihkan dan percaya pada berita kebangkitan Yesus.
Paskah adalah perjumpaan yang memulihkan sebab Yesus hadir dalam kecemasan, ketakutan dan kedukaan umat manusia, khususnya karena pandemi virus corona saat ini. Yesus berjumpa dengan menunjukkan bekas lukanya, sebagai tanda bahwa Ia adalah benar-benar Yesus yang disalibkan dan telah bangkit! Yesus memulihkan mereka dengan tanda luka juga untuk kita saat ini. Hal ini juga berarti, di dalam Yesus kita yang terluka dapat bangkit melampaui luka tersebut dan justru dapat memberikan semangat pemulihan bagi mereka yang terluka.
Saat ini kita semua “terluka” karena pandemi virus corona, namun dengan semangat Paskah, kita dapat tetap hadir dan berjumpa untuk memulihkan sesama kita yang membutuhkan pertolongan. Makna Paskah saat ini adalah tindakan iman untuk menjumpai mereka yang mengalami kesulitan hidup, melalui tindakan-tindakan konkret yang dapat kita lakukan, seperti berdoa dan juga membantu mereka yang butuh bantuan dengan, misalnya, mengirimkan, sembako, membagi masker, dan membantu menyiapakan perlengkapan APD, dan tindakan pemulihan lainnya. Selamat dijumpai Yesus dan selamat berjumpa dengan sesama di dalam Yesus, sebab perjumpaan di dalam Yesus, selalu memulihkan. Selamat memulihkan! (RP).