Pernyataan dalam Kisah Para Rasul 3:12, mengisyaratkan kekaguman orang banyak atas penyembuhan laki-laki yang lumpuh dari sejak lahirnya itu, dialamatkan kepada Petrus dan Yohanes  yang  dianggap orang banyak, bahwa merekalah yang menyembuhkan, karena mereka mempunyai kuasa dan paling sedikit karena kesalehan hidup mereka. 

Petrus menjawab, kesembuhan itu terjadi karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Bukan kami yang menyembuhkan melainkan Nama Yesus yang berkuasa yang diimani orang itu. 

Saat orang banyak itu mau meninggikan Petrus dan Yohanes, justru  Petrus  memberi kesaksian, bahwa nama Tuhanlah yang harus dimuliakan karena oleh Dialah keajaiban itu terjadi. Petrus memperingatkan kesalahan yang telah dilakukan orang banyak itu, bahwa Yesus yang telah mereka tolak dan yang mereka bunuh itu sesungguhnya  adalah Yang Kudus dan Yang Benar. 

Petrus mengingatkan, bahwa orang banyak itu adalah saksi dari kematian dan kebangkitan  Yesus. Dan sesungguhnya mereka juga adalah saksi bahwa Yesus adalah Sang Pemberi Hidup, Dialah Sumber Hidup dan Penguasa Kehidupan yang memimpin kepada hidup.  

Oleh karena itulah Petrus memperingatkan agar orang banyak itu cepat-cepat sadar dan bertobat.

Kematian Yesus telah kita peringati, kebangkitan-Nya telah kita rayakan. Sudahkah kita sadar dan bertobat dari segala kesalahan dan kejahatan kita? Sudahkah kita percaya dan memercayakan hidup kita setiap saat dengan taat dan setia kepada Yesus Kristus Sang Pemberi Hidup, Sumber Hidup dan Penguasa Kehidupan yang memimpin kepada hidup? 

”Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10b).

Selamat hari Minggu. Tuhan selalu memberkati. (TGH)