Tidak ada seorangpun yang merasa aman dan damai, selain mereka yang merasakan dan meyakini, bahwa hidup mereka berada dalam perlindungan yang kokoh dan teguh.

Bacaan kita hari ini adalah bagian dari doa Tuhan Yesus, sebelum Ia menderita sengsara dan disalibkan, bagian dari pesan dan doa di perjamuan malam terakhir.

Tuhan Yesus tahu betul, bahwa setiap pribadi yang mengikut Dia ditolak oleh dunia, bahkan dibenci oleh dunia. Di sisi lain, para pengikut-Nya diutus untuk menyatakan kebenaran, yaitu firman Bapa, bahwa Yesus Kristuslah yang telah diutus oleh Bapa dan telah menyelesaikan pekerjaan yang telah Bapa berikan untuk dilakukan (17:4). Tuhan Yesus tahu persis, bahwa para pengikut-Nya akan mendapatkan perlawanan dari dunia, bahkan permusuhan yang digerakkan oleh kebencian yang membara. Tuhan Yesus tahu benar, bagaimana beratnya hidup sebagai pengikut Kristus. Padahal, Dia tidak akan lagi secara fisik bersama para pengikut-Nya. Dia tidak lagi tampil secara kasat mata menjaga dan memelihara para pengikut-Nya. Goncangan psikologis dan iman sangat mungkin terjadi saat penderitaan akibat percaya kepada Tuhan Yesus datang melanda. Oleh sebab itu, Tuhan Yesus memohon kepada Bapa, bukan untuk mengambil para pengikut-Nya, sehingga mereka tidak mengalami aniaya, melainkan melindunginya dari yang jahat, karena mereka memiliki tugas, diutus memberitakan kebenaran di dunia ini.

Saudaraku, mungkin saat ini kita semakin merasakan bagaimana dunia menolak kekristenan, bagaimana kebencian terhadap para pengikut Kristus semakin terasa. Mungkin ada rasa kuatir, takut dan gentar jika suatu saat penderitaan, bahkan aniaya harus  kita alami sebagai orang Kristen. Jangan fokus pada ketakutan semacam itu. Fokuslah pada bagaimana hidup kita bisa terus memberitakan kebenaran kepada dunia. Yakinlah, bahwa hidup kita dilindungi oleh kekuatan dan kuasa penuh kasih yang tiada batas, yaitu kuat dan kuasa Bapa surgawi. Yakinlah, bahwa dalam nama-Nya hidup kita terpelihara. Mari kita nyatakan persekutuan yang indah, kokoh dan teguh di dalam Kristus.

Selamat menikmati perlindungan Bapa surgawi. (JWP).