Shallom Bapak Ibu saudaraku yang terkasih. Saudara akan sependapat dengan saya bahwa Paskah tahun ini sangat unik dan khas dan berbeda sekali dibandingkan dengan Paskah tahun tahun sebelumnya , bahkan mungkin hanya akan terjadi hanya kali ini saja. Baru kali ini,kita melaksanakan Ibadah Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi dan Ibadah Paskah tidak di Gedung Gereja bersama segenap umat Tuhan namun sebaliknya kita melaksanakan Ibadah di rumah masing masing. Apakah dengan demikian semua Ibadah dalam rangkaian Paskah menjadi kurang berbobot atau berkurang maknanya dibandingkan tahun tahun sebelumnya? Sama sekali tidak! Bahkan karena unik dan khas maka seharusnya kita harus dapat mengalami kehadiran dan Sapaan Tuhan secara istimewah dalam Paskah kali ini.
Bukan kebetulan jika Panitia Paskah GKI Kebayoran Baru Tahun 2020 jauh jauh hari memilih bacaan Matius 28:1-10 dengan Tema “PERGI DAN KATAKANLAH!” Karena ternyata konteks dalam bacaan itu sangat relevan dengan apa yang sedang digumulkan olek kita semua, bahkan tak hanya bangsa dan negara Indonesia tetapi juga seluruh dunia.
Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur Yesus pagi itu dengan perasaan terpukul, kecewa berat, pedih dan takut sebab Yesus yang sangat mereka hormati, panutan dan andalan mereka itu ditangkap, disiksa habis habisan sampai mati dan pagi itu mereka datang ke kubur membawa rempah rempah untuk meminyakinya. Kegelisahan dan ketakutan mereka bertambah karena gempa bumi yang dasyat, disusul batu penutup kubur itu terguling dan mayat Yesus tak ada disitu. Dalam titik terendah pergumulan dan perasaan Maria Magdalena dan Maria lainnya itu, Malaikat Tuhan itu berkata : “ Janganlah kamu takut … Ia tidak ada disini sebab Ia telah bangkit …. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati…” (Mat 28:5,6,7)
“Pergi Dan Katakanlah!” artinya Sebagai orang yang beriman dan menyembah Yesus yang bangkit, Paskah berarti:
- Bangkit, lepas, bebas dari ketakuatan walau kehidupan yang dijalani itu rumit dan situasi, kondisi, keadaan yang didapi sangat berat bahkan diri kita terbatas dan tak berdaya. Hidup kita yang berani ,bersemangat dan bersukacita untuk tetap berkarya bagi Tuhan di badai corona yang menakutkan ini menjadi “Kabar Baik” bahwa Yesus sungguh bangkit.
- Bukanlah momentum meratap, mengeluh, dan marah dalam ketidak berdayaan di kehidupan yang kita jadikan “kuburan” namun, menjadi momentum untuk menjalankan tugas dan panggilan Tuhan; Pergi dan katakanlah …supaya pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku” ( Mat 28:10) Mengapa Galilea? Galilea bukan tempat istimewah, melainkan tempat kehidupan sehari hari para murid. Paskah berarti kita diutus kembali ke kehidupan sehari-hari kita untuk mewartakan Yesus Kristus sungguh bangkit. Kita mewartakan Yesus sungguh bangkit dan Hidup melalui seluruh aktifitas hidup dan karya kehidupan kita bersama Tuhan sehari-hari dan yang membawa berdampak positif bahkan membawa kehidupan bagi masyarakat sehingga melalui hidup kita masyarakat melihat Yesus yang bangkit itu
Sekalipun dunia dimana kita hidup sudah tua, dan sungguh tak berdaya menghadapi Pademik Covid 19. Sekalipun kita tidak tahu sampai kapan Badai Corona ini akan berakhir, tetapi Justru disinilah saya dan saudara, kita semua Jemaat dan simpatisan GKI Kebayoran Baru Jakarta dipanggil dan diutus di tengah tengah keluarga kita dan masyarakat kita untuk Pergi dan katakanlah bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Selamat Berjuang, Selamat berkarya bersama Yesus yang sudah bangkit itu Selamat Paskah 2020 Tuhan memberkati (TGH)