" Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya” (Matius 25:12-13)
Bacaan Matius 25:1-13 mencatat tentang perumpamaan sepuluh orang gadis yang menanti kedatangan mempelai laki-laki, lima orang gadis yang menanti dikategorikan sebagai orang bodoh karena membawa pelita tetapi tidak membawa minyak, dan lima disebut sebagai gadis bijaksana karena membawa pelita beserta minyaknya. Ketika mempelai laki-laki datang lima orang gadis bodoh itu akhirnya tidak turut ambil bagian dalam perjamuan kawin tersebut, sebab mereka tidak dikenal mempelai laki laki itu.
Boleh jadi hari ini ada orang beriman yang dikenal banyak orang sebagai orang Kristen yang aktif dan hebat, pengikut Kristus yang setia, tetapi yang terpenting adalah apakah mereka dikenal oleh Yesus Kristus?
Apakah ukurannya aku dikenal-Nya? Menurut Matius 25:1-13 ada sepuluh orang gadis yang sedang menyambut kedatangan mempelai laki-laki dan sama sama tidak mengetahui saat kedatangan mempelai laki laki itu. Yang lima orang disebut gadis bijaksana karena membawa pelita dan juga minyak dalam buli buli sementara yang lima lagi disebut gadis yang bodoh sebab membawa pelita namun tak tersedia minyak.
Kepada lima gadis bodoh ini disebutkan aku tidak mengenal kamu karena sikap dan perilaku mereka dalam masa penantian itu hidup dalam kegelapan dan kejahatan dan tidak sungguh sungguh serius mempersiapkan diri agar hidupnya bersinar bagaikan pelita itu siap menyala sampai kapanpun. Jika pelita menjadi bagian yang begitu penting untuk penantian mereka, maka pelita itu pastinya harus sudah dipersiapkan dengan baik untuk dapat tetap menyala. Lima gadis bodoh itu tidak dikenalnya walaupun nampak sudah siap, namun kenyataannya ketika mempelai laki-laki akan segera tiba, pelita itu sama sekali tidak siap dan tidak dapat diandalkan untuk menyambut kedatangan mempelai laki laki.
Masa hidup kita ini adalah masa persiapan menanti kedatangan Tuhan dan tak ada seorangpun yang tahu kapan saat kedatangan-Nya. Jangan tunda untuk melakukan apa yang terpenting yang harus ada dalam kehidupan kita dalam menyambut kedatangan-Nya. Berhentilah melakukan kejahatan dan hiduplah seperti yang telah diajarkan dan diteladankan Kristus Yesus.
Berjaga-jagalah dalam sikap dan perilaku agar “kehidupan Kristus” dapat dihadirkan dalam kehidupanmu sehingga kita dapat menghadirkan diri sebagai gadis yang bijaksana sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Selamat Hari Minggu Tuhan memberkati ( TGH)