Di dalam pujian Zakharia ini, Imam Zakharia tidak sekedar memaknai kelahiran anaknya yang ajaib itu sebagai pengalaman pribadi dan keluarganya saja,namun ia melihat, bahwa karya yang ajaib itu adalah juga untuk seluruh umat Israel. Dengan kata lain, sebagaimana Allah telah melepaskan aib pasangan ini, karena kemandulan, maka demikianlah Allah akan melepaskan penderitaan umat Israel dari musuh-musuhnya (Lukas 1:25 dengan Lukas 1:71,74). Kelepasan itu terjadi karena Perlawatan Allah, Allah sendiri yang melawat umat-Nya (Lukas 1:68). Allah melawat umat-Nya untuk menyinari mereka yang diam di dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera (Lukas1:79).

Zakharia menghayati, bahwa kedatangan Allah didahului oleh seorang Yohanes Pembaptis, anak yang dikaruniakan Allah kepadanya. Dan dalam diri anak ini ada tugas yang penting untuk dikerjakan.

“Dan  engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi;  karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan  jalan bagi-Nya“ (Lukas 1:76).

Dalam pujian Zakharia ini juga diungkapkan tentang apa yang Allah akan kerjakan bagi umat-Nya di masa yang akan datang, yaitu ketika Allah melawat umat-Nya. Apa yang Allah akan lakukan di masa depan itu  terkait erat dengan apa yang telah di Firmankan-Nya pada masa purbakala (Lukas 1:70) dan yang telah dijanjikan Allah kepada nenek moyang Israel (Lukas 1:72-73).

Dalam memasuki Minggu Adven kedua ini, saat kita setiap hari harus menghadapi situasi dan kondisi yang serba tidak pasti dan penuh dengan pergumulan yang tidak mudah itu, kita diajak untuk mengingat perjanjian dengan umat-Nya di masa yang lalu dan memusatkan diri kepada Allah yang membawa kita berjuang di atas dasar harapan akan Karya Allah yang akan dilakukan-Nya di masa datang, yaitu perlawatan Allah untuk menyinari kita yang diam di dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera dan keselamatan.

Selamat memasuki Minggu Adven kedua, Tuhan selalu memberkati. (TGH)