Tema kotbah hari ini dapat dijelaskan melalui tiga hal pokok dari bacaan Alkitab kita:

Satu, Kristus telah mati karena dosa-dosa kita.

Menurut Paulus ini adalah hal yang sangat penting, disampaikan sebagai berita Injil kepada warga jemaat  di Korintus dan juga sudah dilayani oleh Paulus (ayat 3)

Dua, Kristus telah mati dan dibangkitkan pada hari yang ketiga (ayat 4)

Dia telah menang, bangkit dan hidup atas kuasa dosa dan maut. Kebangkitan Kristus dari kematian-Nya bukan berita bohong atau kabar sensasi. Tuhan Yesus yang bangkit sudah menampakan diri-Nya kepada banyak orang secara pribadi, kelompok kecil dan kelompok besar (ayat 5-9), termasuk kepada Paulus secara pribadi dan yang paling akhir (ayat 8).

Tiga, karena Kristus telah bangkit maka kasih karunia Allah telah membuat aku ada sebagaimana aku ada sekarang, kata Paulus.

Kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku tidak sia-sia. Justru oleh karena anugerah-Nya itu Paulus bekerja lebih keras dalam hidup-Nya (ayat 10). Kasih karunia Sang Sahabat telah membuat Paulus lebih percaya dan giat memberitakan Injil Yesus Kritus. Dia menerima hidup dalam kasih karunia untuk memberitakan Yesus Kristus yang bangkit dan menang atas dosa dan kematian, agar semakin banyak orang mendengar dan menerima Kabar Keselamatan di dalam Yesus Kristus dan menerima serta mengakui Dia sebagai TUHAN dan Juruselamat. Hidup dalam kasih karunia Allah, bukan karena dasar yang lain. Tetapi semata-mata “by the grace of God in Christ Jesus”

Kita dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.

Hidup dalam kasih karunia Yesus Kristus Sang Sahabat membawa orang percaya memasuki dan menjalani satu masa depan yang berpengharapan. Ada tubuh duniawi dan ada tubuh sorgawi. (ayat 40-44). Ada hidup dalam pengharapan akan kemuliaan di dalam sorga.

Selamat merayakan Hari Paskah, Hari Kebangkitan dan Kemenangan Yesus Kristus. Haleluya. (KGH)