Air sangat penting bagi kehidupan kita. Dikatakan, bahwa tubuh kita sekitar 70 %, terdiri dari air/cairan. Maka, air lebih penting dari makanan padat, untuk kita bertahan hidup. Pasien rawat inap di Rumah Sakit pada umumnya mendapat asupan cairan. Dalam bencana kelaparan, dengan air orang dapat bertahan hidup lebih lama, walau tiada makanan. Air bisa menjadi lambang pemberi kehidupan, seperti kata Tuhan Yesus : “.....Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” (Yohanes 4:10b). Tuhan Yesus menganjurkan para murid-Nya untuk “memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini” (Matius 10 : 42a). Air sejuk memberi kelegaan dan kesejukan hati yang risau, meski jumlahnya hanya secangkir saja. Bagi mereka yang hidup sederhana dan miskin, apalagi sedang tidak berdaya, pasti akan sangat menolong mereka. Dan pasti akan memberi semangat dan harapan hidup, serta kelepasan dari suatu beban berat yang sedang menindih mereka. Para murid Tuhan Yesus mau memberi air sejuk, karena mereka telah lebih dahulu menerima dan menikmati air sejuk dari pada-Nya. Pengorbanan Yesus menebus dosa manusia adalah merupakan air hidup ilahi yang memberi kelepasan dan sekaligus keselamatan hidup kekal. Sungguh merupakan suatu upah yang sangat melegakan hati dan menjadi pengharapan hidup kekal yang pasti dari janji Tuhan. Sebagai murid Tuhan Yesus, marilah kita membuka diri, tidak hanya suka dan puas menikmati kasih kemurahan dan berkat Tuhan, akan tetapi juga membuka diri, memberi pelayanan kasih yang membebaskan beban hidup sesama kita. Utamanya tentu terhadap mereka yang miskin dan terpinggirkan hidupnya. Semoga Perjamuan Kudus yang kita terima, akan selalu mengingatkan kita, untuk melanjutkan karya kasih Yesus Kristus kepada sesama kita yang membutuhkan pertolongan. (JHW)