Spiritualitas berasal dari bahasa Latin spiritus berarti roh;  dalam bahasa Ibrani ruakh dan bahasa Yunani pneuma yang berarti nafas atau angin. Jadi spiritualitas seorang murid Kristus dapat diartikan semangat yang menggerakkan hidup dan pelayanan seorang murid Kristus.

Dalam Khotbah di Bukit yang diajarkan  Yesus Kristus dan yang tercatat dalam Matius 5:1-12 disampaikan beberapa ajaran dasar yang penting bagi seorang murid Kristus , yaitu:

1.  Perintah bahagia dalam Khotbah di Bukit memberikan dasar bagaimana menjalani hidup yang benar sebagai seorang murid Kristus dan bagaimana menghadapi perjalanan iman sampai ke akhir perjalanan hidup yang berkenan ( berbahagia) di hadapan Allah.

2.  Kata berbahagia berasal dari kata makarios yang memiliki 2 arti yaitu; berbahagia dan diberkati. Hidup seorang murid Kristus  disebut bahagia jika ia diberkati Tuhan. Jadi hal yang penting dalam diri seorang murid adalah bagaimana harus menjadi pribadi yang  diberkati agar bahagia.

3. Orang yang disebut berbahagia dalam Khotbah di Bukit adalah: orang yang miskin di hadapan Allah, orang yang berdukacita, orang yang lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran, orang yang murah hati, orang yang suci hati, pembawa damai, dan dianiaya oleh sebab kebenaran.

4. Spiritualitas seorang murid Kristus adalah kerelaan memberikan atau melepaskan sesuatu dan berkorban  untuk Allah dan sesama

5. Kebahagiaan seorang murid Kristus adalah kerelaan untuk melakukan dengan melepaskan semuanya dan mengorbankan semuanya untuk memuliakan Tuhan dan kebahagiaan orang lain

Hidup Kristus adalah hidup yang diwarnai dengan pengosongan dari cinta diri, kehendak diri, dan kepentingan diri  demi memberikan dan mengorbankan diri agar manusia hidup dalam kelimpahan. Demikianlah seharusnya  dan sepatutnya spiritualitas seorang murid Kristus dalam menjalani hidupnya di dunia.

Selamat Hari Minggu Tuhan selalu memberkati (TGH )